^^Minyi-minyi^^
this site the web

Tips Mencegah Virus Pada Flashdisk


Kebanyakan virus di Indonesia menyebar melalui Flash Disk, yaitu dengan memanfaatkan fitur autorun. Jadi ketika Flash Disk ditancepin ke USB, file autorun.inf yang dibuat virus akan otomatis menjalankan file virus itu.


Menurut pengalaman saya, mencegah virus masuk lebih mudah daripada menghilangkan virus. Karena kalau komputer sudah terinfeksi virus, meskipun sudah dihilangkan memakai antivirus saya tetep merasa sedikit berat. Jadi mencegah lebih baik daripada mengobati itu memang benar.

Dengan cara ini, saya tidak takut komputer saya berjalan tanpa anti virus. Mau tahu caranya?

Karena kebanyakan virus memakai fitur autorun, jadi tinggal disable aja tuh autorun. Ada beberapa cara melakukannya, bisa pake software, edit registry, ato melalui group policy. Saya jelaskan Group Policy aja yah, yang gampang.

Caranya:

1. Buka “Group Policy” (Start -> Run -> ketik: gpedit.msc)

2. Buka “Administrative Templates” di dalam Computer Configuration, terus klik “System”

3. Cari menu “Turn off Autoplay”, dobel klik

4. Pilih “Enable” dan set ke “All drives”

5. OK

Dengan begitu, virus dari Flash Disk gak akan langsung nyerang ketika ditancepin ke USB. Tapi cara ini tidak ada artinya kalau kalian dobel klik Flash Disk dari My Computer.

Penting!

Jangan dobel klik Flash Disk dari My Computer, karena itu sama aja menjalankan file autorun yang di disable tadi. Kalo mau buka Flash Disk, explore aja. Ato tekan kombinasi tombol: Windows + E, kemudian buka dari panel sebelah kiri.

Bila cara ini digabung dengan Show Hidden Files, virus yang ada di Flash Disk bisa kliatan dan dihapus manual tanpa anti virus (kalo komputernya belom terinfeksi loh).

Mengubah Registry via Command Prompt:

Buka Command Prompt (Start -> Run -> ketik: cmd) Masukkan command di bawah ini:

Disable autorun CD-ROM:

REG ADD HKLM\System\CurrentControlSet\Services\CDRom /v Autorun /t REG_DWORD /d 0 /f

Disable autorun drive tertentu

REG ADD HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Pol icies\Explorer /v NoDriveTypeAutoRun /t REG_DWORD /d nilai /f
REG ADD HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Pol icies\Explorer /v NoDriveTypeAutoRun /t REG_DWORD /d nilai /f

Isikan nilai di bawah ini:

0×1 = Disables AutoPlay on drives of unknown type
0×4 = Disables AutoPlay on removable drives
0×8 = Disables AutoPlay on fixed drives
0×10 = Disables AutoPlay on network drives
0×20 = Disables AutoPlay on CD-ROM drives
0×40 = Disables AutoPlay on RAM disks
0×80 = Disables AutoPlay on drives of unknown type
0xFF = Disables AutoPlay on all kinds of drives

Misalnya jika ingin disable autorun semua drive, maka:

REG ADD HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Pol icies\Explorer /v NoDriveTypeAutoRun /t REG_DWORD /d 0xFF /f
REG ADD HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Pol icies\Explorer /v NoDriveTypeAutoRun /t REG_DWORD /d 0xFF /f.

by : Netrix blog's

HARDISK


Hardisk adalah media penyimpanan data dimana data tersebut dapat disimpan didalamnya atau merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data  ke piringan, hardisk menggunakan head. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

Hardisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat menyimpan data dalam kapasitas yang besar, karena  pada umumnya program aplikasi  tidak memungkinkan berada dalam 1 disket apalagi  media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. selain  itu, harddisk mempunyai akses kecepatan yang tinggi  bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi dan tentu ini sangat  tidak efisien. Ditambah lagi  media penyimpanan disket konvensional waktu nya sangat lambat.

komponen-komponen yang terdapat pada hardisk adalah: 


1. Base Cassing yaitu tempat menaruh isi hard Disk tersebut atau bentuk Hard Disknya yah,layaknya seperti Cassing CPU kamu.


2. Spindle yaitu poros nya piringan/platter Hard Disk,inilah yang memutar piringan Rad Disk kamu,karena spindle juga ada motor penggerak piringan  karena semakin cepat putaran motor spindlenya semakin cepat juga akses datanya. 


3. Platter yaitu piringan yang berbentuk seperti kepingan CD/DVD yang diputar oleh Spindle tadi tetapi bentuknya lebih tebal dan terbuat dari besi/baja.

"maka dari itu jangan sekali-kali kamu mendekatkan Hard Disk kamu dengan Magnet karena semua data yang ada di dalamnya akan ada yang hilang atau ada yang mengacak."

 
4. Head and Slider yaitu bagian yang berfungsi membaca data dalam piringan atau platter karena jika tidak ada ini Hard Disk tidak bisa digunakan.


5. Jumpert Pins dan jumpernya yaitu tempat untuk menyetting jumper dan  digunakan untuk membuat posisi MASTER atau SLAVE nya Hard Disk tetapi jumper hanya ada pada Hard Disk Berteknologi ATA, SATA tidak menyediakan jumper. Karena SATA lebih praktis digunakan hanya tinggal colok saja interfacenya dan kabel daya dari Power Suplly Hard Disk sudah bisa bekerja Interfacenya ada yang ATA, SATA I, SATA II, dan SCSI yaitu jenis kabel Interfacenya yang menghubungkan Hard Disk kamu denngan Motherboard. 

"Nah, jenis Sata jauhLebih unggul dalam penggunaannya karena kabelnya yang kecil dan tipis ini tidak membuat Cassing kamu sempit dan sirkulasi udara didalamnya tidak terhambat di banding dengan ATA yang kabelnya Besar dan lebar yang membuat sempit casing kamu, jika kamu masih memakai kabel jenis ATA sebaiknya kamu menambahkan Heatsink Fan agar sirkulasi udara tetap lancar".


6. Ribbon Cable yaitu kabel yang berbentuk seperti pita berwarna kuning kecoklatan yang menghubungkan Head dengan perangkat Hard Disk lainnya.

7. Actuator yaitu benda yang berada dekat Head,dan menutupi sebagian kecil Head agar tertutup dengan rapi.

8. Power Connector,yaitu soket tempat memasukkan/menancapkan kabel daya dari power supply untuk mengisi daya untuk Hard Disk agar Hard Disk bekerja dengan baik sebagaimana selayaknya Hard Disk bekerja/beroperasi.

9. Actuator axis yaitu seperti poros Head,karena Head akan berputar dan bergerak terhadap Platter agar Head tidak goyang.

10. Tape seal yaitu seperti perekat Cassing Hard Disk dengan penutup bagian atas.


11. Actuator Arm yaitu seperti besi panjang yang menghubungkan ujung Head dengan actuator Axis.

semoga pembahasan nie dapat bermanfaat bagi temen2 semua na ok..... (^_^)

Etika Komputer

SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA


Setelah menjelajah mencari bacaan tentang etika komputer, saya dapat menyimpulkan beberapa inti sari dari hasil pencarian itu. Nah, menurut catatan sejarah etika komputer berawal dari tahun 1940-an, penelitian di bidang etika dan teknologi computer menciptakan suatu riset baru yang disebut “cybernetics atau the science of information feedback system”. Terus berlanjut di era 1970-an penulis karya ”Walter Maner” mulai menggunakan istilah “computer ethics” yaitu tentang pengembangan etika computer.

Kita terus lagi berlanjut ke era-era tahun 1980-an, James Moor dari Darthmouth College menerbitkan artikel berjudul “What Is Computer Ethics? sebagai isu khusus pada Jurnal Metaphilosoophy. Terus ada juga ahli beranama Deborah Johnson dari Rensselaer Polytechnic Institute menerbitkan buku “Computer Ethics”. Nah, akhirnya pada tahun 1990 berbagai konferensi, pusat riset, jurnal, buku teks serta artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang sangat luas tentang topik di bidang etika komputer.

Sekarang kita mulai lanjut lagi ke isu-isu yang sedang rame di dunia komputer. Dimulai dari kejahatan komputer, yang bisa kita lihat banyak sekali telah beredar dimana-mana. Mulai dari kejahatan penyebaran malware-malware, hingga penipuan via internet. Terus juga yang lagi rame tuh tentang e-commerce. Perdagangan dengan metode mutakhir, perubahan evolusi dari cara berbanja tradisional ke pasar menjadi home shopping (cara berbelanja di rumah). Nah, masalah yang paling bikin pusing sekarang nih salah satunya masalah Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, dimana dengan koneksi internet yang ada para user dapat berbagi file peer-to-peer dengan bebas baik file itu memang boleh diduplikasi atau pun terlarang. Masih banyak juga isu-isu yang lain yang sedang berlaku dan akan terus berganti sesuai dengan perkembangan yang ada.

Etika komputer

Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi kompuetr, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tsb secara etis.

Sejarah dan perkembangan Etika Komputer

1. Era 1940 – 1950
Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai oleh pekerjaan Prof. Nobert Wiener dari MIT AS membantu mengembangkan suatu meriam anti pesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas diatasnya
Wiener dan rekan-rekannya memperhatikan sisi lain dari perkembangan Teknologi yaitu ETIKA
Hasil Penelitiannya di bidang etika dan teknologi disebut Cybernetics atau The Science of information feedback Systems yang merupakan cikal bakal Teknologi informasi (TI) yang kita kenal sekarang
Dalam konsep penelitiannya Wiener meramalkan terjadinya Revolusi sosial piranti kendali otomatis (Sistem Jaringan Syaraf)
Pengaruh sosial tentang arti penting Teknologi tersebut ternyata memberikan kebaikan sekaligus Malapetaka

2. Era 1960
Donn Parker pada pertengahan 1960 melakukan riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme bidang komputer
pada tahun 1968 memimpin pengembangan kode etik profesional untuk ACM (Association Computing Machinery)

3. Era 1970
Joseph Weizenbaum ilmuan komputer MIT di Boston menciptakan program yand disebut ELIZA dalam Eksperimennya melakukakan wawancara dengan pasien yang akan diobatinya (Otomatisasi Psikoterapi)

4. Era 1980
pertengahan 80-an James Moor dari Dartmounth college membuat artikel menarik yang berjudul What is Computer Ethics?
Sedangkan Deborah Johnson dari Rensseler Polytechinal Institute menerbitkan buku teks pertama yang digunakan lebih dari satu dekade

5. Era 1990 sampai saat ini
Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson, Dianne Martin melakukan riset mengenai tanggung jawab profesional dibidang komputer
Di Australia terjadi riset terbesar Etika Komputer yang dipimpin Oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert
 

Disclaimer

Pendapat yang dikemukakan di sini adalah pendapat pribadi saya sendiri (Winna Ariyani) dan tidak mewakili pandangan orang lain dengan cara apapun dan tidak pernah bermaksud melecehkan atau menghina Suku, Agama, Ras, Antar Golongan, Pribadi, Perkumpulan atau Badan Usaha tertentu. © Copyright 2009

Ketentuan Penggunaan